Aku tersentak bangun dari duduk ku di pinggir kursi kayu panjang itu
Teriakan perempuan itu membuatku bertanya-tanya
Pertanda apakah ini? Mengapa perempuan itu membentak ku?
Hei perempuan berbaju hijau!
Ada perihal apa kau mengusir ku malam itu?
Jawab!
Aku butuh jawaban mu, bukan bungkam nya mulut kau
Oh rupanya kau, penyebab perpisahan ku dengan nya?
Bukankah begitu? Senang sekali kau rupanya
Menikmati sisa-sisa malam mu disini bersama nya
Ingat! Sebelum hadirnya kau, aku bak primadona baginya
Dengar! Ini bukan hanya celoteh belaka
Aku sungguh merasakan kebahagiaanku sewaktu dulu
Tak usah lah kau tahu semua tentang aku dan jawara itu
Apa untungnya bagimu?
Sudahlah, aku sekarang memang bukan pemeran utamanya
Tapi suatu saat nanti, kau akan temui balasan yang sesuai dengan apa yang kau perbuat
Wahai wanita berbaju hijau, enyah lah kau dari dunia ini.