Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Artikel Utama

Diam Itu Emas? (Jawaban dari Pengalaman)

30 Juli 2011   08:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:14 1066 3

Disinilah orang bijak harus bertindak, dengan cara mencari jalan tengah yang tidak merugikan semua pihak. Tapi terkadang jalan tengah juga susah didapat kalau dalam suatu perseteruan seperti itu sudah diselimuti dengan emosi untuk mempertahankan argument masing2. Gue jadi sadar, jadi moderator itu juga gak gampang ya, kayak pak Marzuki Ali yang kalo mimpin suatu pleno pasti musti sabar banget. Gue juga jadi keinget, kumpulan orang2 cerdas aja, kayak pas kongres PSSI yang pertama kemaren bisa gagal karena adanya hujan interupsi yang deras, itu juga mungkin terjadi karena individu2 yang ada merasa argumentnya yang paling benar. A little problem will be change to be a bigger problem when the solution in a provocation. Selalu ada profokasi dalam setiap ketidakbenaran. Begitu juga pada forum yang kemaren gue mosting disana. Belum menemukan conclusion aja udah ribut, dan daripada merebak menjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka gue pun setuju buat nutup threat itu dengan menghapus postingan gue. Dan akhirnya kelar. Sinthesanya = GAGAL TOTAL.

Dari khasus itu gue pribadi belajar beberpa hal, diantaranya :

Membenarkan statement “DIAM ITU EMAS”, disini gue jadi membernarkan kalimat tersebut, padahal tadinya gue benci karena terbukti berlawanan dengan kepribadian gue. Jadi diam itu emas menurut pandangan gue bisa dipakai pada saat ada dalam suatu forum. Jika memang peserta tidak menguasai mosi atau keadaan yang sebenarnya lebih baik diam, karena dari pada cuap2 malah jadi comberan, mendingan diem, dapet emas. Karena ketidakmengertian diikuti keiikutcampuran bakal menjadikan suasana menjadi kurang kondusif, apalgi kalo dibelakangnya ditambah dengan provokasi2 tak bertanggung jawab, ancur tu forum, masalah gak bakal kelar.

Jangan beranggapan kalau diskusi untuk mencari kemenangan¸pasalnya jika memang kita ngotot supaya apa yang kita inginkan terlaksana dengan tidak mempertimbangkan argument2 lain yang mungkin lebih oke, karena demi mencari wah atau apa, maka itulah yang akan menjadi sumber kekacauan di suatu forum.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun