Ketika saya membuka twitter siang ini, teman sekamar saya dibuat kaget oleh jeritan saya yang terbahak kesal. Ya, terbahak, tapi kesal. Pasalnya adalah rangkaian kultwit dari "ustad" selebtwit @felixsiauw. Seperti biasa, Siauw
sedang merasa "berdakwah" melalui kultwitnya tentang betapa penting seorang perempuan menjadi full time mother. Entah demi apa, Siauw merasa harus mendiskreditkan Feminisme dalam "dakwah"nya. Parahnya, gambaran Siauw soal feminisme bisa dibilang 'sesat' pikir (jika term sesat bukan hanya milik fundamentalis dalam memaki orang yang beda aliran).
KEMBALI KE ARTIKEL