Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Melihat Indonesia Raya

13 Agustus 2024   17:04 Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:04 74 1
Hari demi hari aku selalu melihat kondisi kehidupan di dalam kita hidup di negara indonesia tercinta, sedari saya sma melihat dan membaca buku-buku pemikiran Tan Malaka, Che Guevara, Soe hok Gie, imannuel kant, dan Nietzsche, aku menemukan berbagai macam pencerahan sampai akhirnya menelusuri pemikiran para filosofi, dan aku melihat negara ini dimana para mahasiswa selalu berfikir bahwa penguasa itu adalah orang-orang yang harus dilawan, baik kebijakan yang mereka keluarkan yang dianggap mahasiswa dan rakyat bahwa itu merugikan, sehingga muncul stigma bahwa orang-orang berkuasa itu berlumpur dan sepanjang perjalanan membaca buku orang-orang intelek, para intelek atau para pemikir dan para pejuang revolusioner juga berfikir sedemikian termasuk Gie dan para aktifis, padahal sepanjang perjalanan kehidupan saya, bahwa saya ingin orang-orang intelek yang bersifat pejuang dan ingin negara itu baik dan berjalan di atas kebenaran. Saya Ingin mereka semua bergabung di dalam pemerintahan karena jika orang-orang baik dan intelek memiliki kuasa mestinya ia melakukan kebaikan di dalam kebijakannya, memang ini dunia pro kontra, dimana ada selalu perlawanan dan dukungan, tetapi aku berdiri ditengah-tengah, memandang negri ini berharap semua menjadi elok dan berada ditangan orang-orang penuh kebaikan dan kebenaran yah berada ditangan yang tepat.

Aku ingat imannuel kant orang yang sangat rajin bahkan orang-orang memanggilnya jam karena ia sangat disiplin, saya ingat sekali dia mengatakan bahwa (Di dalam hukum orang bersalah, ketika mereka melanggar hak orang lain, tetapi di dalam etika mereka bersalah ketika mereka berfikir melakukannya), jadi ketika berfikir untuk melakukan hal-hal yang melanggar baik hukum dan sebagainya itu sudah melanggar etika, saya ulangi hanya berfikir seperti itu, bisa dikatakan itu adalah orang tidak beretika, jadi ketika kita melihat oknum pemerintahan melakukan pelanggaran hukum, bisa dipastikan mereka tak memiliki etika itu sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun