Pasar Perum dua hari menjelang lebaran sibuk benar. Ibu-ibu dan gadis remaja penuh di antara jongko-jongko sayuran dan sembako. Transaksi, obral, dan tawar menawar terdengar bingar. Dari keramaian itu, mata saya jatuh pada seorang wanita ayu berkaca mata. Saya meyakinkan diri jika gadis muda itu belum menikah. Entah, bisa jadi itu karena harapan saya saja.
KEMBALI KE ARTIKEL