Pada era digital ini, aksesibilitas informasi sangat terbuka untuk masyarakat luas. Namun, dengan semakin banyaknya informasi yang tersedia, diperlukan cara untuk melacaknya, dan ISBN adalah standar internasional. Sistem ISBN mencakup informasi penting seperti judul, penerbit, dan kelompok penerbit yang membedakan setiap buku satu dengan yang lainnya.
Â
Namun, sekarang Indonesia sedang dilanda krisis ISBN. Krisis ISBN di Indonesia bermula ketika Badan ISBN Internasional di London memberikan peringatan kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tentang tingginya jumlah buku yang diproduksi di Indonesia. Pada tahun 2020 dan 2021, sebanyak 208.191 judul buku diberikan nomor ISBN di Indonesia.Â
KEMBALI KE ARTIKEL