Teori Uses and Gratification adalah salah satu teori komunikasi massa yang fokus pada bagaimana audiens secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Teori yang dikembangkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 ini memandang bahwa audiens adalah pihak yang aktif dalam memilih media berdasarkan motivasi dan kebutuhan pribadi. Lahirnya teori ini pada awalnya disebabkan oleh adanya kritikan terhadap teori peluru (
the bullet theory of communication) atau dinamakan juga teori jarum hipodermik (
hypodermic needle theory) yang dikembangkan oleh Wilbur Schramm. Dalam teori peluru, khalayak media dilihat sebagai khalayak yang pasif dan mudah dipengaruhi oleh media. Sehingga media dapat dengan mudah mengenai atau menembus sasaran (audiens) (Sulistyanto, 2020). Ini bertolak belakang dengan teori Uses and Gratification yang menyatakan bahwa khalayak media dianggap sebagai khalayak yang aktif di mana mereka menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya, seperti kebutuhan informasi, pendidikan, dan hiburan (Fatin, 2024).
KEMBALI KE ARTIKEL