Pemberlakuan Kurikulum Nasional (Kurnas) di sekolah-sekolah dasar percontohan mulai tahun ajaran 2015 / 2016 ini nampaknya tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Beragam persoalan nyatanya masih menyelimuti pelaksanaan kurikulum yang diklaim sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 2013 tersebut. Mulai dari belum diterimanya buku ajar, guru-guru yang belum mendapatkan pelatihan, sampai dengan ketidakjelasan evaluasi pembelajaran, mewarnai awal perjalanan kurikulum ini sebagaimana yang pernah terjadi saat Kurikulum 2013 diterapkan untuk pertama kalinya.
KEMBALI KE ARTIKEL