Persolan buku ajar yang mewarnai perjalanan implementasi Kurikulum 2013 nampaknya belum akan segera berakhir. Bahkan, ketidakmampuan pemerintah dalam merealisasikan janjinya untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik tersebut justru berpotensi menimbulkan konflik antara sekolah dengan orangtua maupun pihak penerbit. Hal ini dikarenakan sikap pemerintah yang terkesan lepas tangan dalam menghadapi berbagai persoalan menyangkut penyediaan buku pegangan bagi guru maupun siswa tersebut.