Wacana yang dilemparkan oleh Kemendikbud tentang rencana penghapusan kelas akselerasi, menarik untuk dicermati. Adapun alasan paling mendasar dari kebijakan tersebut adalah bahwa kelas akselerasi dinilai hanya mampu melahirkan siswa yang pandai dalam mata pelajaran tertentu namun tidak untuk pelajaran lainnya. Hal ini tentu saja tidak sejalan dengan konsep pembelajaran yang diusung oleh kurikulum 2013 dimana seluruh mapel saling terkait satu sama lainnya. Selain itu orientasi pembelajaran pada kelas akselerasi yang berorientasi pada aspek kognitif dianggap bertolakbelakang dengan tujuan pembelajaran pada kurikulum baru yang lebih menekankan pembentukan karakter (sikap).