Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Air Mata Kayu

17 Juni 2013   15:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:53 68 0
Kemarin ia menangis terseduh-seduh
lalu kemarin ada yang tertawa terbahak-bahak
menyembunyikan butiran nasi dan piring di atas papan
memakan potongan kue bolu di atas nampan
di sini, di sana: katanya mulai menepi dan ikut bernyanyi-nyanyi

Kemarin ia bersumpah menginjak tanah
lalu kemarin ada yang mandi di bawah terik butiran hujan
mengaduk pasir, membongkar batu nisan
menanam pohon dan menyiram dari seberang jalan
di sana, di sini: katanya mulai berjalan mengusik burung pipit di ladang gersang

Mati, hidup: hidup, mati
sehat, sakit
sakit, sehat
miskin, kaya
kaya: miskin mengunyah!

12:00wib
10/06/2013
Brebes- Jawa-Tengah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun