Jelang Kongres PDI Perjuangan (PDIP), gerakan "gempur trah Sukarno" semakin marak. Tengok pemberitaan di media massa, baik cetak maupun online. Tak kurang dari pengamat politik Ikrar Nusa Bakti mengeluarkan analisanya seputar "mengapa trah Sukarno tak dikehendaki pimpin PDI Perjuangan". Entah dari mana Ikrar mendapatkan kesimpulan itu.