Diskursus kejahatan dalam konteks teodesi merupakan salah satu tema sentral dalam filsafat agama. Teodesi berusaha menjelaskan bagaimana keberadaan Tuhan yang Maha Baik, Maha Kuasa, dan Maha Tahu dapat berkoeksistensi dengan realitas kejahatan dan penderitaan yang ada di dunia. Permasalahan ini telah menjadi tantangan bagi banyak pemikir, baik teologis maupun ateis, yang mencoba memahami dan menjelaskan fenomena kejahatan. Dalam tulisan ini, kita akan membahas apa itu teodesi, mengapa diskursus tentang kejahatan penting dalam pemikiran teodesi, dan bagaimana argumen-argumen dalam diskursus ini berkembang.
KEMBALI KE ARTIKEL