Ceritaku bermula ketika sedang berdiskusi dengan Prima, rekanku, seorang presiden dari Komunitas CSR PT SHARP Electronics Indonesia. Kala itu, aku usai pulang pengabdian dari Padang. "Prim, kalau program aku cuma berhenti sampai di Padang. Cukup disayangkan Prim, gimana kalau kita buat di area yang kontroversial? DKI Jakarta?" - Kataku, saat itu. Tidak lama dari itu, Prima mempercayaiku sebagai project leader setelah mendapati proposal hasil pusingku tujuh malam. Dan inilah pengalamanku selama menjadi project leader di kegiatan sosial
World Clean-up Day 2023.Â
KEMBALI KE ARTIKEL