Kalian Tahu NATO? Ini Sejarah Singkat dan Daftar Anggotanya

NATO (North Antlantic Treaty Organization) adalah organisasi regional yang berkecimpung dalam bidang politik dan militer. Organisasi tersebut diinisiasi oleh blok barat, yakni Amerika, Inggris dan Perancis pada tahun 1948 ketiga negara tersebut menyepakati perjanjian untuk saling melindungi apabila diantara mereka diserang oleh negara lain.  

Perjanjian 1948 dikenal dengan perjanjian Brussels karena diambil dari lokasi penandatanganan perjanjian tersebut di Brussels, Belgia.

Perjanjian Brussels ditandatangani oleh lima negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia dan Denmark.

Pada bulan April 1949 perjanjian diperbaharui dengan memperluas keanggotaan, diantaranya, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Denmark, Kanada, Islandia, Italia, Belanda, Norwegia, Luxemburg, Portugal dan Turki.

Tidak lama dari itu, banyak pula negara-negara lain yang ikut bergabung menjadi anggota NATO, seperti Yunani gabung NATO pada tahun 1952, disusul Jerman barat pada tahun 1955 dan Spanyol pada tahun 1982.

Tau ga sih gengs, Meskipun NATO bermarkas di Brussels, Belgia. Namun Eksekutif Komite Militer NATO berada di Washington, Amerika.

Selain dari itu, NATO juga memiliki tiga Komando, yakni komando Eropa, Komando Atlantik dan Komando Laut Utara.

Setiap anggota yang tergabung kedalam organisasi NATO, wajib membiayai kebutuhan NATO.

Lalu apa sih tujuan NATO?  

Tujuan NATO didirikan tiada lain adalah untuk memberikan jaminan kebebasan dan keamanan negara-negara anggota melalui cara-cara politik dan militer.

Namun Dalam buku Sejarah Eropa yang berjudul Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pembentukan NATO pada awalnya bertujuan untuk membendung pengaruh komunisme di negara-negara kawasan Atlantik Utara.

Sementara itu menurut situs web resminya, NATO mengumumkan bahwa tujuan didirikannya NATO terkati dengan tiga hal yakni pertama, Menghalangi ekspansionisme Uni Soviet.kedua, Mencegah kebangkitan militerisme sayap kanan di Eropa melalui kehadiran Amerika Utara yang kuat di benua itu. Dan ketiga, Mendorong integrasi politik Eropa.

Dalam bidang politik NATO mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan memungkinkan negara anggota untuk berkonsultasi dan berkerjasama dalam isu-isu pertahanan dan keamanan untuk memecahkan suatu permasalahan antar masing-masing anggota atau dengan luar anggota, membangun kepercayaan dalam jangka panjang dan mencegah terjadinya konflik.

Sedangkan dalam bidang militer NATO berkomitmen menyelesaikan konflik secara damai, apabila melalui jalur damai (diplomasi) tidak terpenuhi maka akan digunakan kekuatan militer untuk mengatasi konflik, hal ini dilakukan sesuai dengan mandat PBB atau bekerjasama dengan negara lain menurut organisasi Internasional.

Namun, Terdapat perbedaan NATO pada masa dahulu dengan masa kini, dahulu untuk mempertahankan apabila adanya Invasi dari Uni Soviet, namun dikarenakan Uni Soviet telah tiada, Maka NATO perlu orientasi dan tujuan yang baru.

Dilansir dari Kompas. Com Tantangan baru yang dihadapi NATO bukan lagi ancaman dari Uni Soviet, melainkan terorisme, senjata pembunuh massal, dan ancaman dari negara-negara yang dilanda kekacauan dan anarki.

Berbicara terkait mengatasi konflik, apa saja keterlibatan NATO dalam menyelesaikan suatu konflik tersebut?  

Salah satunya adalah ketika Uni Soviet menginvasi Afganistan presiden Amerika Serikat Jimmy Carter memulai membangun militer dalam skala besar. Upaya ini semakin diintensifkan oleh pemerintahan regent, meningkatkan pengeluaran militer dari 5,03 % dari total GNP pada 1981 menjadi 6,05% pada 1986.

Pada 8 Agustus 1990 pemerintah Irak secara resmi menganeksasi Kuwait, pesawat tempur pertama angkatan udara Amerika Serikat tiba di Arab Saudi sebagai penambahan kekuatan militer.

Didarat terdapat pasukan gabungan dari NATO yang siap siaga menghadapi serangan irak terhadap Arab Saudi.

Melansir laman NATO. Int, terdapat 30 negara anggota saat ini (2022) terdiri dari 27 negara bagian eropa, 2 dari Amerika Utara dan 1 negara dari Eurasia.