Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perjamuan Rindu

19 Agustus 2012   15:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:32 92 0
Aku lebur dalam cinta-MU,
Aku Mati dalam cinta-MU,
Aku bangkit karena cinta-Mu.

Aku pergi meninggalkan rayuan dan dusta menuju cinta-MU.
Sebab cinta hanyalah sebatas penglihatan saja bagiku,kemudian menjelma kebutaan.

Bila lidahku tak bergetar,maka hatiku berjejal penuh rasa rindu pada-MU.
Bila mulutku berucap cinta,maka jauhkanlah aku dari yang merusaknya.

Bila Kau tak mencintaiku,maka;
Aku meleleh seperti lumpur,
Aku terlempar laksana debu-debu dan binasalah aku tanpa nisan juga melati.

Ketika Kau berseru; terbanglah kewilayahku,maka segera aku meluncur meski tak dapat menembus jantungmu.

Ketika Kau berkata; naiklah keatas tangga menuju istanaku. Maka seratus kali aku terjatuh namun tak pernah berhenti menggapai kasih-MU.

Aku meninggalkan kekasih yang memabukanku,untuk kepayang dalam perjamuan-MU dengan sadar tanpa ingin terobati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun