Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Maaf

19 Agustus 2012   04:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:33 106 0
Pagi ini
ijinkan aku mengecup ujung tumitmu lalu membasuhnya hingga matahari membakar telapak kakiku.

Biarkan kulekatkan secarik keikhlasan ditanganmu,
untuk menuntunku pada
senyum redup pelita jagad raya.

Malam nanti akan kurapatkan tubuh ini pada kehangatanmu,memeluk erat jiwamu agar aku tak hilang arah.

Kelak mungkin bukan sekedar diriku yang merindukanmu,tapi kau yang mengharap kedatanganku.

Maka
panggilah aku,seperti saat kau meletakanku diatas ayunan dewi perindu.

Tariklah perlahan ujung jubahku dan telanjangilah aku dengan segala kehinaanku dihadapanmu...

Wahai Sang Pemaaf.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun