Udara dingin berhembus berulang kali. Membuatku harus terus memeluk diriku sendiri yang dibalut jaket. Pukul empat pagi. Lima jam setelah pesan singkat yang membuatku shock bukan main. Angin berhembus kembali. Membuat jaketku berkibar-kibar. Dingin sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL