Aku membuka pintu rumah, lalu menutupnya secepat mungkin. Mataku melirik kanan-kiri, mencari sa---itu dia. Sapu yang tersandar di pojok, dekat rak sepatu. Rambut-rambutnya sudah berubah warna, sedikit kecoklatan dengan ujung yang bercabang dua, tiga atau ratusan malah.
KEMBALI KE ARTIKEL