Selain itu, pelaksanaan monitoring dan evaluasi penegakan hukum lalu lintas di Polda Sulawesi Selatan, Brigjen Slamet mengatakan, keberhasilan kinerja ETLE seperti terorganisir, semakin menyadarkan masyarakat akan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Mampu mengurangi banyaknya kecelakaan dan menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat.
Brigjen Slamet mengatakan. "Pelanggaran, kemacetan, kekacauan, dan penurunan angka kematian lalu lintas, ini merupakan indikasi keberhasilan kinerja polisi lalu lintas," tegasnya.
Sementara itu, Ditlantas Polda Sulsel Kompol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum., Mengungkapkan keselamatan terkait banyaknya kecelakaan yang terjadi di Polda Sulsel pada 2022-2023. Kecelakaan lalu lintas meningkat sebanyak 824 kasus sekitar 12 persen. angka kematian tersebut dapat berkurang sebanyak 30 orang, dari 1.059 korban menjadi 1.029 korban atau terjadi penurunan sebesar 3 persen pada tahun 2023.
Karena itu, Made Agus mengatakan bahwa untuk mengantisipasi permasalahan lalu lintas, pihaknya telah melakukan beberapa langkah melalui pendekatan penegakan hukum, preventif, dan represif, sesuai dengan keinginan Komandan Korlantas Polri. Dari situ, mereka mengoptimalkan kejadian lalu lintas dengan menempatkan polisi di lapangan melalui aktivitas penyelesaian lalu lintas.