Singapore tetangga kita bahkan menempati posisi ke 5. Jangan alasan singapore adalah negara kecil Indonesia negara besar. Justru harus malu karena indonesia negara besar kalah dengan singapore yang negara kecil. Orang Indonesia memang dikenal suka mencari alasan tapi tidak dapat melihat "the big picture" /intinya/kebenarannya.
Jumlah pegawai negeri 2012 menurut badan pusat statistik indonesia adalah 4,467,982.00. Berarti bila semua pegawai negeri melakukan korupsi itu cuman 2% dari penduduk indonesia (250 juta orang).
Tentu saja nyatanya tidak semua pegawai neger melakukan korupsi. Tapi disini kita mengambil highest chance semua pegawai negeri adalah melakukan korupsi.
Saya yakin semua rakyat sudah tahu seberapa korup para pegawai negeri ini. Tapi mengapa 2% orang bisa membodohi/menipu/menilep/mengkorupsi 98% persen penduduk biasa. Secara teori 98% orang indonesialah yang menjadi korban. Tapi kok bisa 2% menang melawan/membodohi/menipu 98% penduduk indonesia?
Jawabannya adalah dari 98% ini sudah menerima korupsi sebagai hal yang wajar. Mereka sudah memaklumi bahwa korupsi boleh2 sajah melalui cuci otak, mental, selama 32 tahun order baru. Bukan cuma pegawai negeri, pegawai swasta pun banyak yang memaklumi kegiatan korupsi. Jadi korupsi itu bknlah masalah pegawai negeri, tapi masalah bangsa. Bagaimana mungkin cara2 yang bisa di gunakan untuk memberantas ini.
Okay. Jika cuma 2% korupsi ini mudah saja khan. Penjarakan semua ganti dengan yang baru. Tapi nyatanya tidak sesimple itu, ternyata benih korupsi ini sudah menyebar ke 98% orang.
98% penduduk ini terdiri dari berencana berbuat korupsi, memiliki family member yang korupsi, pernah berbuat korupsi, korban korupsi tapi maklum, korban korupsi lalu bertindak (abraham samad mgkn), korban korupsi pasrah, korban korupsi tidak tahu.
Jika kita dapat mengklasifikasikan 98% ke kelompok yang lebih detail seperti pengelompokan diatas mungkin kita semua dapat mengerti kenapa korupsi itu susah dihilangkan.
Pendidikan tidak akan menghilangkan korupsi.
Agama juga sulit menghilangkan korupsi apalagi ditengah kasus korupsi oleh pemimpin agama. Sob.
Cara yang paling mudah dengan keadaan seperti ini adalah cuman satu. Memajukan ekonomi secara instant dan merata.Karena faktor pendorong korupsi khan ingin cepat kaya. Tapi hampir tidak masuk akal ada program yang bisa buat 250 juta indonesia kecukupan sandang, pangan dan papan seketika.
Cara kedua termudah adalah mencontek. Mencontek negara yang berhasil.
Ranking #80 China.
Tool: Shock Teraphy. Terapi ancaman dengan hukuman mati.
sebenarnya ranking 80 tidaklah solid tapi yang hebat bagi china adalah dalam waktu singkat mengurangi secara drastis tingkat korupsi.
Ranking #5 Singapore.
Tool: Law Reinforcement Revolution. Penegakan hukum yang kuat. Bukan cuma di segi korupsi tapi pemerintah singapore benar2 menegakkan hukum disegala faktor. Sebut saja denda membuang sampah, denda nyebrang jalan sembarangan, denda merokok di tempat sembarangan, hukuman mati untuk penyelundup narkoba, denda utk melarang penjualan permen karet dalam negeri. Hukum ini beberapa mungkin kedengeran ridiculous/lucu mengada2. Tapi dengan membiasakan penegakan hukum di kehidupan sehari hari, masyarakat terlatih untuk mematuhi hukum dari yang simple hingga yang serius. Untuk menegakkan pelarang buang sampah/merokok sembarangan di tebarlah agen (semacam intel tapi dari sipil bkn tentara/polisi) untuk berbaur dengan masyarakat tapi tugasnya mengontrol/mengawasi peraturan2 itu. Mereka biasanya bekerja satu team (2 orang) dan alat mobile untuk memberikan tiket denda untuk kemudian di berikan kepada pelanggar dan pelanggar bisa membayar denda di mesin ATM. Jika tidak bayar dalam tempo yang ditentukan akan ada surat panggilan dari pengadilan.
Ranking 19 United States/Amerika serikat.
Tools: Pers revolution/Kebebasan pers. Diawal abad 20 (1900an) pemerintah amerika juga dikuasai pengusaha konglomerat yang paling terkenal rockefeller si raja minyak amerika jaman doeloe. Dimana korupsi merajalela untuk kepentingan pengusaha ini. Pers lah yang membuka aib dan dengan dukungan penuh dari Presiden Roosevelt mengadili para pengusaha ini. Sampai sekarang kebebasan pers di Amerika merupakan kata sakral.
Ranking #1: Denmark.
Tool: Enterpreneurship revolution. Memajukan ekonomi semua penduduk dengan cepat merata di lakukan dengan mendorong/membina jiwa pengusaha penduduknya(enterprenership). Lalu diharapkan dengan lahirnya pengusaha2 ini dapat membawa kesejahteraan untuk mengurangi kehausan untuk korupsi. Mengembangkan pribadi berdaulat, yang bisa melahirkan pekerjaan bukan meminta pekerjaan, bisa membuat barang/jasa bukan mengimpornya.
Saya tutup dengan harapan Indonesia.
Ranking 112. Indonesia
Tool: Mental revolution . Mendefinisi ulang dan mensosialisikan arti korupsi dan dampaknya kepada masyarakat Indonesia. Memberdayakan penegakan hukum yang adil untuk semua orang terlepas kasus kecil/simple maupun kasus2 besar tingkat nasional. Mengembangkan kebebasan pers yang melarang pemilik pers/media ikut dalam politik. Membina, mendorong, memfasilitasi dan mempercepat pembangunan jiwa enterpreuner di semua golongan untuk menciptakan pekerjaan bukan meminta pekerjaan atau minta naik gaji. Mendidik budaya ulet, tekun, rajin (levelnya jepang) sehingga tidak memilih 'shortcut'/jalan pintas untuk mencapai tujuan.
Jika kita mencontek cara2 dari negara2 ini mungkin saja kita dapat menghapus korupsi lebih cepat, efektif dan tuntas. Negara yang saya sebut adalah segelintir contoh sajah. Mohon diartikan untuk melihat sejarah negara2 yang berhasil dan mengambil cara yang cocok untuk di implementasikan di Indonesia ini.
Mari kita sadarkan 98% orang itu bahwa korupsi itu bukan salah pejabat saja tapi sudah tumbuh benih korupsi itu di 100% penduduk Indonesia. Ingat, anda yang pasrah dan cuma melihat tanpa berbuat apa2 termasuk mendukung korupsi di bangsa ini.
INGAT!!!!!
Korupsi di indonesia adalah kejahatan yang dilakukan oleh 100% orang indonesia dan korbannya adalah 100% orang indonesia.
Korupsi di Indonesia adalah Perbuatan Bunuh Diri Bangsa Indonesia.