Coin A Chance chapter Jakarta tidak hanya terdiri dari orang-orang agamis tetapi juga kawula muda yang kekinian, blogger, profesional, scientis, dll. Penampilan mereka pun berenaka ragam ada yang berhijab, modis kekinian, glamour, dan ada pula yang terlihat jetset. Apa yang membuat diriku berasumsi bahwa
Coin A Chance sebuah aksi yang Anti Mainstream, yaitu mereka tidak memandang pribadi yang kekinian, modis itu orang-orang yang tidak peduli kepada yang kekurangan dan cara mereka berdonasi dengan pengumpulan coin. Sesuatu yang bertolak belakang, seharusnya para profesional, blogger dan kaum menengah keatas ini mampu memberikan tidak hanya sekedar coin tetapi materi yang lebih besar.
KEMBALI KE ARTIKEL