Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Coretan Malam

8 Mei 2013   10:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:55 135 0
Cerpen ku.
. . . . .
Bintang-bintang berkelip begitu terang, bulan pun dengan indah memancarkan sinar nya. Di depan teras Deto terdiam seorang,diri. Ia melamunkan seorang, yang ia cintai.
. . . .Hey, . .ngapain dirimu, melamun ya.a.a.
Teriak sahabat nya, .yang punya nama dwita.
He he kau wit, bikin aku kaget aja,sapa deto. Oh ya ngapain kamu ke sini.
Nggk di rumah sepi, pengen ngajak kamu ngobrol aja, daripada aku ngobrol sendiri kan nggk asyik, di sangka ntar aku gila ge, ya kan. .
Terus ngapain kau melamun, di depan teras ndrian, jangan bilang kamu merindukan bidadari mu ya.. . . . Awas aku cemburu,tau.
Kamu ne wit ada-ada aja. Bener nya cih ea, aku sangat merindukan nya, tapi aku terlalu penakut untuk ungkapkan ini pada nya. Kebetulan kamu di sini boleh kah aku curhat ma kamu wit?
Hem kapan cih det, aku nggk bersedia dengar curhat mu, aku kan sahabat yang paling baik, untuk mu. Ayolah udah curhat, karena ku tak ingin kau sakit,memendam beban cintamu sendiri.
Aaah kamu, gini wit. Em benar nya aku sangat-sangat mencintai bidadari ku, bahkan di dalam hati ku, dia adalah ratu bagi ku. Cuman yang selalu aku fikir, kenapa aku takut ungkapkan rasa ku ini pada nya. Kenapa aku tak berani tatap muka nya,saat aku dan dia berhadapan. Kenapa aku terlalu takut, ungkapkan rasa cinta. Kenapa aku terlalu kikuk jika berhadapan dengan wanita. Padahal kamu tau wit, di dalam otak ini, di dalam khayal ini, keindahan saat di mana aku jika bertemu dengan nya. Sudah tertata rapi, di dalam otak ini,, tapi entah kenapa dimana saat bener2 aku berjumpa dengan nya, semua itu tak bisa ku wujudkan dengan nyata.
Aku bingung wit mengapa aku seperti ini, selalu-selalu menyimpan cinta di dalam hati.
Menurut mu aku harus bagaimana?
Gini sahabat ku, memang-memang seperti itu, menurut ku mungkin tak cuma kamu yang ngerasain rasa seperti itu, mungkin di luar sana banyak lelaki yang satu rasa seperti mu. Tak berani ungkapkan cinta, yang ada hanya memendam cinta di dalam hati. Aku rasa aku juga tak bisa memberimu solusi yang mampu menyemangati mu, karena aku tau akan dirimu. Kamu mempunyai mental yang lemah, kamu sekilas terliat sombong dan cuek, bahkan terliat tak mengasyikan. Itulah saat yang aku pandang tentang mu, saat aku belum mengenal mu. Tapi sebenar nya kamu tu asyik nggk seperti yang aku bayangkan dulu. Maka dari itu det carilah cara, untuk menyemangati hati mu, agar berani ungkapkan cinta kepada bidadari mu. Karena ku takut jika kau terlalu lama menunggu dan berdiam mencari kesempatan yang tepat. Ku takut dia akan pergi dari hidup mu. Karena dia belum terlalu mengenal mu, bagaimana jika pandangan nya sama dengan ku, saat aku belum mengenal mu, kau terliat tidak mengasyikan.
Saran ku beranikan lah hati mu, kau tak akan mati karena cinta., .percaya lah.
Mungkin kau berharap, dan berfikir jika jodoh tak kemana. Ea kah det? Kok kau tau wit, jika aku berfikir seperti itu.
Ya tau lah, biasa kan kamu kanya gitu. Tapi apa nyata nya, semua jadi sesal dalam hidup mu kan.
Mulai dari sih cahaya, siapa lagi tu, weni kah siapa aku kurang tau. Kata mu kalau jodoh nggk kemana, akhir nya dia benar2 di milik orang. Kau mencintai tanpa usaha sama sekali, akhir nya kau benar2 kehilangan nya. Apa dengan bidadari mu yang ini, kau juga akan sama. Menunggu tanpa usaha, det, det, nggk ada istilah wanita nembak cowok. Fikirkan itu.!.
Sana udah tidur, sebelum tidur berdo,a kepada yang maha kuasa, moga kau di beri kesempatan tu ma bidadari mu untuk bertemu.. .agar apa yang kau khayal kan tu, bisa kau terapkan dalam nyata. . .kan asyik ya nggk det. .
Wit,wit, kau tu kanya tau aja apa yang aku khayal kan, gmana kalau aku berkhayal tentang mu.
Wouw ku nggk salah dengar, berkhayal tentang ku. Paling khayalan mu tentang ku, nggk seindah saat kau berkhayal ma bidadari mu. Ya kan, ngaku aja deh.
Nggk juga gtu, bah wit, tenang aja wit. Besok ada kejutan untuk mu. Kalau kamu ingin tau apa yang aku khayal kan, malam ini antara aku dan kamu, tunggu besok. Akan aku nyatakan dalam nyata,okey.
Okey lah, besok ya. Ku pegang janji mu. Kalau gitu aku pulang dulu mau tidor, . .da.a.a.a. Deto ku.
Datang ya ke mimpi ku he he.
Da.a.a.a. Juga dwita ku, ku pastikan ku hadir dalam mimpi mu.,
Sekian,
. . . .by. Bagus putra dewa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun