Sanak famili yang  berada diluar daerah kembali pulang kampung menyempatkan diri untuk melaksanakan ritual Ibdah tersebut.
Pada pukul 04.00 Wib sebelum matahari terbit terlihat warga keturunan Tionghua membawa perlengkapan  buah-buahan, kue, ayam panggang, arak sembahyang, teh, kertas kuning bernama kimci dan cau-ci yang disuguhkan untuk para leluhur.
Disela -sela aktifitas sembahyang  kubur/ CHENG BENG  menjelang matahari muncul setelah melaksanakan ibadah para pengunjung menyeruput kopi dan makanan yang telah disiapkan oleh yaysan peduli Bamabang Pati Jaya "merajut hati dan merangkul persaudaraan", kehangatan senda gurau terlihat antar sesama.
Terpampang tulisan dari yayasan sejahtera pengelola kuburan bertuliskan pesan moral :
Jika bukan kita, siapa lagi yang akan ingat budi leluhur kita.
Jika bukan kita, siapa lagi yang  ingat dimana leluhur kita berada.
Jika bukan kita, siapa lagi yang akan membersihkan tempat leluhur kita.
Jika bukan kita, siapa lagi yang akan mengharumkan nama leluhur kita.
Jika bukan kita siapa lagi yang akan mengajarkn nilai budi dan bakti kepada anak cucu kita.
