BPK bersama inspektorat, dinas terkait, pengawas dan pelaksana proyek tugu kontroversi tersebut  melakukan pemeriksaan fisik dan data di lokasi tugu tersebut,Rabu,05/04/2022.
Informasi petugas BPK Â di lokasi saat pemeriksaan fisik dan data tersebut mengatakan bahwa kunjungan audit ke lokasi ini merupakan pemeriksaan reguler atau biasa.
" Tim dari BPK hari ini memang melakukan random sample audit dan kebetulan saja, yang terpilih proyek tugu hikayat di Sidoarjo, ini pemeriksaan reguler atau biasa aja mas, mungkin kebetulan saat ini ramai jadi pemberitaan di media online,"info petugas BPK yang tidak mau menyebutkan  namanya.
Lebih lanjut petugas tersebut juga menginfokan bahwa laporan data tugu hikayat ini sudah masuk ke petugas APH (aparat penegak hukum) dan dinas terkait.
"Hari ini agendanya mengkonfrontir data yang ada dilapangan,para pihak hari ini datang semua ke lokasi mulai pengawas,pelaksana,inspektorat dan dinas terkait,mohon maaf belum bisa ngasih info yang lebih detil,"imbuhnya. Â
Hasil pengamatan awak media dilapangan , beberapa orang memang terlihat sibuk dan serius mendiskusikan berkenaan data proyek tersebut.Saat dilokasi bocoron info berkenaan perhitungan BPK yang mengarah kedugaan mark up proyek tugu hikayat delta masih belum bisa diinfokan karena masih dalam proses audit .
Sudah diketahui bersama, beberapa lsm di Sidoarjo salah satunya  JCW melaporkan dugaan mark up proyek tugu hikayat delta dengan nilai proyek sebesar 667 juta ke Kejaksaaan Negeri Sidoarjo pada tanggal 24 Januari 2023.
JCW yang dikomandoi oleh Sigit Imam Basuki, ST sampai detik ini terus mendesak pihak Kejaksaan Negeri Sidoarjo untuk segera mengusut dan meningkatkan status kasus tersebut.(RH)