FOR YOU, BOTH THE VOCALIST AND GUITARIST... I KNOW BOTH OF YOU NEVER READ THIS NOTE...
BUT, THIS IS TRIBUTE FOR YOU
Dua pemuda berani dan kocak, itu adalah kalian...
Dua pemuda yang ramah dan penuh canda, itu adalah kalian...
Dua pemuda yang ingin memperbaiki nasib, itu adalah kalian...
Ketika aku dalam perjalanan pulang dari pasar yang menyediakan berbagai macam buku yang aku perlukan dan bukan hanya itu, aku mendapat "RAIDERS" original and OXFORD dict. dengan harga yang jauh di bawah perkiraan. Ya, itulah Pasar Senen.
Kalian naik lebih dahulu daripada saya ke dalam bus Bianglala jurusan Senen-Ciledug, kaian berbaur dengan wanita pengamen cilik, dan kenek bus, yang awalnya aku tak tahu bahwa kalian luar biasa.
Semuanya telah berlalu, tetapi kalian tidak, pengamen-pengamen lain yang menurutku biasa saja, just ordinary.
Dan, ketika kalian datang menyapa penumpang bus yang sedang bosan karena telah hadir banyak pengamen sebelumnya, tetapi TIDAK DENGAN DIRIKU. Kalian mulai bernyanyi, dan aku takjub hingga aku pun ikut masuk ke dalam harmoni kalian.
Ooh, sungguh aku senang sekali karena dari pengamen yang aku lalui dari dahulu hingga sekarang, kalianlah yang aku rasa KALIAN TIDAK PANTAS MENJADI PENGAMEN!!!
KALIAN ADALAH PEMUDA PENUH BAKAT!!!
KALIAN ADALAH PROFESIONAL, jika saja ada yang menaruh perhatian yang lebih untuk kalian...
Aku merekam 4 lagu yang kalian bawakan, dan kalian tahu itu, kalian juga senang bukan ??? :)
Lagu-lagu itu akan aku simpan entah berapa lama, aku tidak berani berjanji.
Dan ketika kalian berhenti, aku tersenyum, sebelumnya kalian layaknya pengamen lain menadahkan entah kresek atau topi atau hanya tangan dan sebagainya untuk sekedar mencukupi penghidupan dengan menghibur kami.
Salam kalian yang membuatku lebih senang, kalian ramah dan sopan, kalian boleh saja style gaul tetapi aku tahu kalian berhati mulia. Ada doa untuk kami, ada harapan kalian yang telah aku amiin-i dan secercah salam dan pesan yang tidak aku sangka muncul dari kalian, SAY NO TO DRUGS!!!
Kalian sungguh hebat, aku terharu sekali...
Dan kekecewaanku hadir bukan saat kalian berakhir bernyanyi, tetapi apresiasi orang lain kepada kalian membuat aku sedih.
Entahlah, itu urusan mereka. Aku hanya tersenyum ketika kamu (VOCALIST) berterima kasih kepadaku, "Thanks ya, Bro!!!" dengan senyummu dan aku balas dengan angkat jempol.
Dan, akhirnya lagu berhenti. Tetapi tidak hanya sampai disitu saja. Kamu (GUITARIST) menjabat tanganku dan mengucapkan terima kasih pula layaknya sahabat dekat. Entah kamu berpesan apa, aku lupa, karena saat itu aku masih takjub akan keramahan kalian.
Kalian turun, dan aku MERASA BERSALAH...
Mengapa aku tidak mengajak mereka untuk bermain bersama?
Mengapa aku tidak memberi CP-ku kepada mereka?
AKU SUNGGUH MENYESAL!!!
Semoga saja apa yang aku berikan tadi yang walau tidak seberapa, namun lebih dari cukup untuk diberikan kepada pengamen, dapat berguna dan dapat mempertemukan kita kembali.
Ingatlah, PUPUT RAKA HERAWAN, untuk pertemuan selanjutnya, ajaklah mereka untuk mndapatkan apa yang selayaknya mereka dapatkan, karena mereka adalah musisi yang hebat.
Dalam sebuah panggung, kita berkolaborasi, aku berharap itu suatu hari nanti...
PUPUT RAKA HERAWAN
BINTARO