Setiap ambisi yang patah, tiap janji yang usang,
Dalam tiap langkah, ada jerat yang tak terlihat,
Mati, bangkit, lalu mati lagi dalam diam.
Dalam perjuangan, tak ada yang abadi,
Kursi kekuasaan seperti ombak di lautan,
Datang menerjang, lalu surut ditelan waktu,
Meninggalkan jejak yang kelak dilupakan.
Keabadian hanyalah kepentingan,
Menjelma rupa-rupa wajah dan suara,
Hari ini teman, esok musuh dalam tirai,
Beradu demi takhta, demi nama, demi kuasa.