Lingkungan hidup berjalan diatas bekas tapak kaki perempuan. Ratusan tahun telah berlalu, perempuan telah perjuangan melawan filsuf-filsuf patriaki, raja-raja feodal, politikus, bahkan dengan gagahnya memerdekakan diri dari tafsir tunggal atas teks agama yang subordinatif dan diskriminatif demi memperjuangkan haknya sebagai perempuan, manusia merdeka.
KEMBALI KE ARTIKEL