Semakin maraknya gerakan emansipasi perempuan di negara-negara demokrasi, terutama negara berkembang, memberikan ruang yang lebih longgar bagi perempuan untuk bekerja di bidang laki-laki, seperti dokter, manajer, bahkan di kerja kasar sekalipun. Tren saat ini, perempuan seringkali berpartisipasi dalam arena politik suatu negara baik itu di parlemen maupun eksekutif. Tulisan ini bukan sebagai larangan bagi kaum hawa untuk berpolitik atau bekerja layaknya kaum pria lakukan, tetapi untuk menghimbau bahwa perempuan masih mempunyai tanggung jawab layaknya kodratnya sebagai perempuan, istri dan ibu rumah tangga.