Ketika kita terhubung dengan teman toksik di sosial media, efeknya bisa sangat merugikan. Seringkali, kita menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi membaca atau merespon dampak negatif dari perilaku ini. Ini dapat membuat kita terlibat dengan konflik, merasa lebih stres, atau merasa tidak nyaman dengan diri kita sendiri.
Namun, tidak semua teman-teman toxic di sosial media memiliki niat buruk. Beberapa mungkin tidak menyadari betapa negatifnya perilaku mereka, sementara yang lain melakukannya dalam upaya mencoba untuk menjadi lucu atau berlebihan dalam membagikan pendapat mereka.
Tidak peduli apa motivasinya, penting untuk diingat bahwa kamu memiliki kontrol atas interaksi sosial media kamu. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan perilaku atau komentar dari teman-teman toxic, kamu dapat menonaktifkan notifikasi untuk postingan mereka atau bahkan membuka satu lawan satu dengan mereka. Atau, jika kamu merasa bahwa mereka terus meresahkan atau menimbulkan masalah, kamu juga memiliki hak untuk memutuskan hubungan online dengan mereka.
Pada akhirnya, menjaga hubungan positif dan sehat dengan teman-teman di sosial media adalah kunci penting untuk menjaga kesejahteraan dan keseimbangan dalam kehidupan online yang sehat. Jelas bahwa lingkungan sosial media dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental kita, dan memilih teman online yang positif dan mendukung sangat penting untuk menjaga kesehatan kita secara keseluruhan.