Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Yang Perlu Diperhatikan Ketika Berdakwah Di Era Generasi Millenial

23 Mei 2023   14:28 Diperbarui: 23 Mei 2023   14:39 165 1
Berdakwah di era generasi millennial tentu membutuhkan pendekatan yang berbeda dengan zaman sebelumnya. Generasi terbaru ini memiliki ciri khas yang sangat berbeda dari generasi pendahulunya, dan sebagai seorang muslim yang ingin berdakwah, sudah sepatutnya untuk melihat dan memahami karakteristik serta kebutuhan dari generasi millennial.

Bagi generasi millennial, dunia digital adalah suatu keharusan, mereka tumbuh dengan teknologi yang terus berkembang dan internet yang semakin luas. Untuk itu, media sosial serta platform digital seperti YouTube, Instagram, Twitter dan podcast menjadi pijakan yang layak dijadikan strategi dalam berdakwah kepada para millennials. Mulailah berbagi konten yang menyentuh hati dan berkualitas dengan penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti, situs web yang mobile friendly, videonya pun bisa lebih banyak diisi dengan animasi pendukung dan teknologi lainnya.

Pentingnya menentukan target audiens harus di perhatikan. Bisa saja konten content Anda bisa dikatakan sebagai content yang keren, baik itu dari segi setiap pengguna atau dari pembuat-pembuat content ini, tetapi jika tidak sesuai dengan target pasar yaitu milenial, maka tidak akan efektif.

Perlu diingat bahwa generasi milenial lebih mengutamakan internalisasi suatu pesan ketimbang sekedar informasi. Oleh karena itu, dalam melakukan tahap dakwah kepada generasi millennial, komunikasi yang mengutip realitas kehidupan sejalan dengan perkembangan zaman, dan respon yang mudah dipahami serta ratio pesan yang tinggi adalah elemen yang paling penting.

Dalam menyebarkan pesan berdakwah, millennial sangat membutuhkan media sosial, karena itu cukup dengan sebuah account instagram, twitter atau facebook sangat membantu menyebarkan dakwah dan bisa menjadi sentuhan kebaikan lainnya yang bisa ditiru oleh generasi millennial.

Intinya dakwah di era milenial ini tidak perlu lagi merasa terikat dengan cara-cara dakwah konvensional atau kuno, tapi kesemuanya harus disesuaikan dengan zaman dan potensi digital yang ada untuk menjangkau seluas-luas mungkin kaum milenial menuju jalan kebaikan sesuai dengan syariat Islam dan semoga membantu menginspirasi sesama umat muslim.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun