Pentingnya Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan
13 Oktober 2023 17:54Diperbarui: 13 Oktober 2023 18:042537
Moderasi beragama merupakan frasa yang terbentu dari dua kata, yakni "moderasi" dan "beragama". Moderasi di serap dari bahasa Latin yakni moderatio, artinya "sedang" (tidak lebih ataupun kurang). Moderasi atau moderation dalam bahasa Inggris juga berarti "sedang", tidak berlebihan. Maka ketika term "moderasi" diikat bersama "beragama", terbentuk istilah "moderasi beragama" yang artinya pengurangan terhadap kekerasan atau menjauhkan diri dari keekstriman ketika berpraktek beragama. Untuk mengimplementasikan nilai moderasi beragama di dunia pendidikan, yang harus selalu diingat adalah tujuannya serta sasaran yang nantinya akan dicapai. Untuk ini, moderasi beragama dianggap sebagai suatu pemikiran dari pendidikan agama yang membantu pendidikan karakter peserta didik dalam upaya menumbuhkan dan membiasakan bertingkah laku toleran. Untuk membentuk tatanan sekolah yang ingin mewujudkan praktek moderasi beragama, harus di dukung oleh banyak pihak. Salah satu pihak yang wajib mendukung ialah pemerintah. Karena pemerintah memiliki peran yang sangat besar untuk terlaksananya moderasi beragama dalam lembaga sekolah. Aturan-aturan yang diterapkan pemerintah akan dilaksanakan oleh guru. Nantinya, gurulah yang akan menanamkan nilai moderasi pada siswa di sekolah. Adapun pihak sekolah, dalam menyeleksi dan merekrut guru, pilihlah guru agama yang bersikap moderat. Karena apapun yang di lakukan guru, tindakannya, tingkah lakunya, perbuatan, sikap serta perkataannya akan terekam dalam kehidupan peserta didik. Guru agama memegang peran penting di dalam proses transformasi dan pendidikan, supaya peserta didik menjadi seorang yang berfikir moderat dan santun. Guru agama harus memaksimalkanperan untuk mendorong siswa supaya memiliki akhlak yang mulia.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.