Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Amien Rais Kedodoran...! Buta Baca Peta Politik 2014!

20 April 2014   02:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:27 378 0
AMIEN RAIS kedodoran ... !  buta baca peta politik 2014 !

-

Buktinya masih mimpi mau buat "poros Indonesia raya" dengan berpusat pada partai2 Islam. Tidak mungkin bisa, kenapa ? Karena partai "korup" dan orientasi selama ini hanyalah "kedudukan". Jadi saya melihat Amien seperti "calo" yang sedang menawar2-kan "sapi"-nya yang tidak begitu diminati konsumen.

-

Lagi2 apa sih maunya si Amien ini ? Atau lagi bingung "sapinya" nanti tidak punya kedudukan jika Jokowi naik jadi presiden. ( baca juga tulisan saya tentang Amien yang bingung ya ). Ada yang tau maunya si Amien ini ? bisanya hanya "omdo" doang...selalu lempar batu sembunyi tangan. Bikin onar aja...!

-

Lihat saja "omdonya" pada Jokowi yang tidak mendasar seperti ini katanya :

1. Jokowi, kata dia, hanyalah sosok yang namanya melambung karena media. (padahal rakyat melihat kinerja yang ikhlas dari Jokowi dan itu terasa bagi rakyat).

2. Dia menganjurkan publik untuk tidak memilih Jokowi  sebagai presiden. Karena alasan yang kurang kuat yang dicari2 saja. Apa maunya ya ? (tapi kenapa elektabilitasnya terus meroket dan membuat Megawati berani memutuskan untuk mencapreskan Jokowi pada pilpres mendatang).

(*sumber info : kompas.com)

-

Kita lihat partai2 Islam yang ada seperti PKS, PPP, PKB, PAN dan manuver untuk berkoalisi :

1. PPP versi SDA maunya ke kubu Gerindra, tapi cacat prosedur. SDA sedang digoyang. Ada tangan2 siluman yang menggerakkan PPP berkoalisi dengan GOLKAR ?

2. PKS sedang melirik dan main mata dengan Gerindra. Asal cocok mencalonkan cawapresnya.

3. PKB maju-mundur berkoalisi dengan Jokowi. Kelihatannya gerah juga Cak Imin yang sama sekali "kagak" dikasih jatah jabatan sama Jokowi. PKB menggertak PDIP dengan melayani ARB. Siapa tau Mahfud bisa dilamar ARB !

4. PAN akan "ngekor" aja kemana Demokrat berkoalisi, PAN akan ikut (Hatta seperti di cucuk hidungnya sama SBY).

-

Melihat peta politik manuver partai2 Islam diatas, maka ide Amien jadi kepompong kosong belaka. Mimpinya kesiangan. Lama2 kelihatan "baju dalem"-nya Amien. Karena "kedodoran" dalam membaca peta politik kedepan.

-

Saya melihat orientasi Amien masih kental hanya berdasar pada "posisi" dan "jatah" antar koalisi. Tapi kalau ditanya reporter tv tentang ini, Amien pasti akan menjawab : "berdasarkan kerja untuk rakyat semata".

-

Dan itu hal biasa bagi Amien untuk berbohong. Lihat aja jejaknya di tahun bahela 98 dulu.

RB.

* kenapa tidak ada tokoh muda Islam yang bisa mendapat kepercayaan rakyat ? bisa di capreskan !

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun