Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Jean Paul Sartre

30 November 2013   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:30 1358 1
Jean-Paul Sartre lahir di Paris pada tanggal 21 Juni 1905. Ayahnya perwira angkatan laut Perancis dan ibunya, Anne Marie Schweitzer. Ayahnya meninggal dua tahun sesudah kelahiran Sartre. Setelah ayahnya meninggal, ibunya dan Sartre kembali ke rumah ayahnya, Charles Schweitzer, seorang guru bahasa Jerman, di Meudon. Dalam bukunya Les Mots (Kata-Kata), 1964, Sartre mengungkapkan bahwa sejak usia dua belas tahun ia sama sekali tidak percaya lagi akan adanya Allah, meskipun Sartre dibaptis dan dibesarkan secara Katolik. Kesusastraan menjadi agama baru bagi dia. Dunia kecil Sartre adalah perpustakaan kakeknya. Sartre bercita-cita bisa menjadi seorang pengarang yang besar. Pada tahun 1924, ia masuk di Ecole Normale Superieure, yakni perguruan tinggi paling terkemuka di Perancis. Pada tahun 1929, ia berhasil meraih Agregation de Philosophie sebagai nomor satu. Sartre banyak menulis karya sastra seperti La Nausee (Muak), 1938, Les Mouches (Lalat-lalat), 1943, Huis Clos (Pintu-pintu tertutup), 1944, Roman Les Chemins de la leberte (Jalan-jalan kebebasan), 1945-1949, L’Existentialisme est un humanisme (1946), Critique de la raison dialectique,(1960). Sartre meninggal dunia pada tanggal 15 April 1980.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun