Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea: Tantangan bagi Stabilitas dan Perdamaian Dunia

13 September 2024   01:05 Diperbarui: 13 September 2024   01:17 12 0

Semenanjung Korea telah menjadi salah satu wilayah yang paling rentan terhadap ketegangan militer dan geopolitik sejak berakhirnya Perang Dunia II. Ancaman nuklir yang berasal dari Korea Utara telah menciptakan keresahan global yang terus berkembang selama beberapa dekade terakhir. Konflik yang terus memanas di kawasan ini tidak hanya mengancam stabilitas regional tetapi juga perdamaian dunia secara keseluruhan.

Latar Belakang Konflik Nuklir di Semenanjung Korea
Korea Utara, yang secara resmi dikenal sebagai Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), telah menjadi pusat perhatian dunia karena program nuklirnya. Negara ini pertama kali mendapat perhatian dunia dengan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006. Sejak itu, Korea Utara terus mengembangkan senjata nuklir dan teknologi rudal balistik jarak jauh, meski menghadapi sanksi internasional dan kecaman dari negara lain. Motivasi utama Korea Utara mengembangkan senjata nuklir adalah untuk melindungi pengaruhnya terhadap ancaman eksternal, khususnya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Bagi pemerintahan Pyongyang, senjata atom dipandang sebagai jaminan keamanan yang dapat mencegah intervensi militer eksternal dan menjaga stabilitas internal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun