Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) seringkali mendapatkan diskriminasi maupun pelecehan. Fenomena ini terjadi akibat banyaknya stigma yang beredar di masyarakat seperti "HIV identik dengan pekerja seks atau pasangan homoseksual" dan berujung munculnya anggapan ODHA sebagai beban sosial. Bahwa dengan keberadaan ODHA, suatu kelompok tertentu akan tercoreng harkat dan martabatnya. Persepsi bahwa HIV hanya dapat menyerang kelompok orang tertentu, adanya penilaian moral terhadap seseorang yang berusaha mencegah HIV, serta para penderita HIV yang seolah-oleh mengidap HIV akibat kesalahan atau sebagai "dosa" masih melekat erat pada masyarakat. Hal ini mengakibatkan  ODHA kerap diperlakukan secara tidak manusiawi dan sebagai subjek yang sangat infeksius. Nyatanya hal ini terjadi akibat pengetahuan masyarakat mengenai HIV dan AIDS yang masih minim. Minimnya pengetahuan masyarakat terkait HIV dan AIDS berujung pada menurunnya kesejahteraan ODHA. ODHA cenderung merasa malu untuk terlibat pada lingkungan sosial, menutup diri, dan bahkan malu untuk mencari bantuan profesional.
KEMBALI KE ARTIKEL