Di usia mudanya ia sudah kepikiran bagaimana membiakkan pundi-pundi simpanannya. Apakah kalian yang masih muda dan bujang pernah terlintas untuk memiliki pundi-pundi simpanan yang terus bertambah seperti halnya Randi Anto ini?
Pada sebuah media nasional ia pun berbagi pengalaman bagaimana kesadaran awal soal investasi padanya muncul, yakni saat dirinya masih duduk di bangku kuliah. Kesadaran inilah yang lantas mengantarnya pada langkah konkret investasi secara terencana dan terdifersivikasi dengan baik. Seperti apa pengalamannya dalam investasi tersebut?
1. Bermula dari investasi properti
Insting investasi Randi muncul pertama kali saat dirinya melihat ledakan pembangunan properti di Semarang pada awal 1980-an. Ia pun mencoba peruntungan di sektor properti dengan membeli satu hunian kecil dengan modal pinjaman dari orang tua. Sembari harganya naik, tapi pada saat yang sama harus bayar angsuran, ia mengakalinya dengan menyewakannya pada para mahasiswa dari luar sekolah. Dengan begitu, angsurannya tidak begitu berat.
2. Menyisihkan untuk deposito
Setelah kelar kuliahnya dan bekerja, Randi mulai menyisihkan penghasilan dan mengembangkannya ke dalam deposito.ia berprinsip wajib menyisihkan sebagian penghasilan untuk mengantisipasi hal tak terduga dan persiapan masa pensiun. Kendati memiliki pilihan baru yakni depsito, ia tetap menggeluti properti dengan memanfaatkan pendanaan dari Kredit Pembiayaan Rumah (KPR).