Workshop ini dihadiri oleh berbagai anggota masyarakat, termasuk ibu rumah tangga dan pemuda. Peserta diajarkan tentang manfaat sabun cuci piring berbahan alami yang tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga memiliki potensi pasar yang baik. Instruktur memberikan penjelasan mengenai bahan-bahan yang diperlukan, antara lain:
1. Minyak Nabati: Minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak sayur lainnya.2. Soda Kaustik (Natrium Hidroksida): Bahan yang diperlukan untuk proses saponifikasi.
3. Air: Untuk melarutkan soda kaustik.
4. Pewarna Alami (opsional): Untuk memberikan warna pada sabun.
5. Aroma Alami (opsional): Minyak esensial seperti lemon, lavender, atau peppermint untuk memberikan aroma segar.
Setelah sesi teori, peserta langsung berlatih membuat sabun. Dalam suasana yang penuh semangat, mereka belajar langkah-langkah mulai dari pencampuran bahan hingga pencetakan sabun. Selain itu, peserta didorong untuk berinovasi dengan menambahkan aroma alami yang menarik.
Di akhir workshop, setiap peserta membawa pulang sabun cuci piring yang mereka buat. Diharapkan, keterampilan ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari pembuatan sabun cuci piring untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka, serta mengurangi ketergantungan pada produk luar.