Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ayah dan Salsa

9 November 2013   14:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:23 89 0

AYAH DAN SALSA

Aku lelah, aku cape

Senyum manisnya mampu menghapus segalanya..

Ya segala peluh dan keringatku

Pun saat aku merasa tak berarti

Panggilan manja..AYAH...

mampu membuatku lebih berarti menjalani hidup ini

Dan..ketika semangat kerjaku mulai pudar

Terngiang bisikannya...

Ayah..salsa besok pingin beli buku baru

seketika itu semangatku tiba-tiba

terasa ada di puncak yang sangat tinggi

Tat kala aku sedih menyesali hidupku

Dia berkata dengan manjanya...

Ayah jangan menangis..

janji Salsa gak akan nakal lagi

maka sedetik kemudian

kesedihanku berubah jadi senyum bahagia

Salsa hadir...

Salsa datang sebagai anugrah

Anugrah yang terindah dalam hidupku

Kubisikan kepadamu...

maaf nak...di usiamu yang ke-6 ini

Ayah belum mampu mebahagiakanmu...

maafkan ayah

belum bisa menjadi Ayah yang baik

buat dirimu..

Namun Tekadku saat ini..

berusaha untuk menjadi Ayah yang baik buatmu.

Salsa.. Bersamamu..

tak akan pernah merasa bosan

aku menjalani hidup

Tawa dan candamu adalah penyemangat hidupku

happy birthday to you

happy birthday to you

happy birthday happy birthday to you

Terimakasih Ya Rabb kau telah anugrahkan kepadku

Putri yang sangat cantik dan cerdas

Terimakasih ya Rabb…

Semoga kelak dia menjadi putriyang sholehah

Harapan orang tua dan bangsa. Aamiin

(Peluk cium ayah dari kejauhan di sudut kota Antah berantah, jangan nakal ya nak...doa kan ayahmu...i love you so much... )

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun