Perlawanan Rakyat Indonesia Selama Pendudukan Jepang
4 Februari 2024 14:30Diperbarui: 4 Februari 2024 14:321160
Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia menunjukkan perlawanan melalui berbagai cara, termasuk kooperatif, gerakan bawah tanah, dan perlawanan bersenjata. Sebagai contoh, di Tasikmalaya, rakyat desa Sukamanah menolak melakukan seikerei sebagai bentuk penghormatan kepada Kaisar Jepang. Pimpinan Pondok Pesantren Sukamanah, K. H. Zaenal Mustafa, memimpin perlawanan pada 25 Februari 1944, namun sayangnya, perlawanan ini berhasil ditumpas oleh tentara Jepang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.