Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Pembuatan Sabun Cuci Tangan dengan Bahan Jeruk Nipis Sebagai Bakteriostatik dan Cuci Tangan Pakai Sabun Guna Pengembangan Pola Hidup Sehat

27 Agustus 2024   23:15 Diperbarui: 27 Agustus 2024   23:18 40 0
Mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang dari gelombang 7 kelompok 12 dengan DPL Ririn Harini, S.kep., Ns., M.kep yang beranggotakan 4 orang yang terdiri dari Naili Safirotul Mustagfiroh (koordinator), Raida Zafira (Sekretaris), Oganda Della Berna Deta (Bendahara) dan Arindian Fatmawati (Humas). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan program kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua Mahasiswa aktif di Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu kelulusan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah suatu kegiatan Mahasiswa untuk pengeimplementasian pengetahuan yang telah didapat dalam bangku universitas agar mampu memberikan damapak positif kepada masyarakat. Kegiatan ini dibawah naungan LPPM. LPPM sendiri merupakan Lembaga Penelitian Masyarakat sebagai wadah pengembangan institusi di Universitas Muhammadiyah Malang dan sebagai wujud nyata di Tri Darma Perguruan Tinggi. Mahasiswa PMM ini melakukan sebuah inovasi sebagai program unggulan dalam kegiatan PMM yang dilakukan di Dusun Sidokatut Desa Ketanireng. Inovasi yang dilakukan berupa pembuatan sabun dari bahan alam sebagai bahan aktif yakni jeruk nipis yang memiliki kandungan bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) maupun bakterisid (membunuh bakteri). Hal ini dapat dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh Razak et., al (2012) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi air perasan jeruk nipis yang diberikan, maka daya hambat terhadap bakteri Staphy- lococcus aureus semakin besar pula.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun