Mas Isjed mampir di postingannya Mad Mizan dan memberi komentar menyejukan. Terima Kasih, Mad Mizan. Terima Kasih, Mas Isjed. Terima Kasih, Admin. Si Tukang Kasih Rating Negatif ke hampir semua Kompasianer; Mas Zuragan, Budi van Boil, MM, Zulfikar, Rohmat, dan semua yang belum kesebut sekarang kena batunya. Salah sendiri MM, yang mantan Teman Admin 'saat di Palmerah Selatan' diganggu.
Memberi RATING nggak masalah sih. Gue nggak lantas kesenengan dikasih Rating positif, tapi giliran dikasih rating Negatif marah. Nggak. Dikasih Rating Negatif nggak papa, asal tidak asal. Gimana semua nggak curiga kalau ada RATING 'nggak penting' di postingan Zulfilkar Akbar tentang 'Menulis Untuk Apa?' Lebih curiga lagi, karena di postingan itu Mas Zu menyikapi maraknya 'postingan nggak jelas'. Jelas sekali, yang memberi RATING adalah yang merasa menulis postingan Nggak Jelas.
Lalu Mas Rohmat lebih parah lagi. Memposting 'Dashboardku Bukan Tempat Sampah' lalu HL. Juga dikasih RATING Tidak Penting. Karena postingan itu intinya kegelisahan atas postingan yang membuat tak nyaman, gue nggak usah mikir lama, yang nge-RATING ya, dia-dia juga.
Tapi, kalau MM memposting Tentang MUSIKAL LASKAR PELANGI juga dikasih RATING BASI, ini mulai nggak jelas pemberi RATING-nya. Jadi asal dendam saja, karena mungkin di postingan MM pernah mengkritiknya. Lalu hantam kromo semua Postingan MM dikasih rating NEGATIF. Sama kayak Zuragan Kripik yang juga hampir semua Postingannya dikasih Rating Asal Tulis, Basi, dan Nggak Penting.
Tapi, akhirnya sesuatu yang berlebihan nggak baik. Termasuk dendam kesumat berlebihan dengan ngasih Rating ASAL. Buktinya Admin memperhatikan fenomena nggak sehat ini, dan lewat Mas Isjed akan dibuang itu rating Negatif.
Oh, iya.... Sebelum pamit. Silakan, kalau mau dirating Asal Tulis, Basi, dan Nggak Penting. Suami saya polisi dan temannya Ahli Bareskrim, ahli IT. Bisa diteksi pemberi Rating, kok....
