Ionic Liquid atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai cairan ionik merupakan senyawa kimia yang sedang banyak diperbincangkan karena memiliki sifat "hijau" atau ramah lingkungan. Bila ditinjau dari senyawa penyusunnya cairan ionik terbentuk dari kation dan anion seperti pada garam dapur (NaCl). Cairan ionik memiliki beberapa sifat yang menyebabkannya dijuluki sebagai agen
 biochemistry. Sifat pertama yaitu memiliki titik leleh yang rendah yaitu di bawah 1000 C. Hal ini disebabkan karena ukuran kation dan anion yang besar sehingga ikatannya menjadi lemah dan mudah untuk meleleh. Sifat berikutnya yaitu cairan ionik memiliki titik didih yang sangat tinggi karena hanya terbentuk dari senyawa anion dan kation. Hal ini menyebabkan cairan ini tidak gampang untuk menguap begitupun tidak mudah membeku. Karena sifat-sifat uniknya ini, cairan ionik memberikan manfaat yang besar dengan resiko yang sangat minim. Maka dari itu, penggunaan cairan ionik dalam berbagai reaksi kimia menjadi pilihan yang baik dan menguntungkan.
KEMBALI KE ARTIKEL