Seberkas cahaya dari lentera yang ia bawa
Berharap masih ada cahaya di sana
Tapi kadang ia lupa
Bahwa cahaya lenteranya memang tak pernah padam
Ia saja yang sering kali menjauh dari cahaya sehingga gelaplah terasa
Sesaat ia dengar rintihan
Ternyata benalu yang lama terpendam sekarang jelas kelihatan
Ternyata segumpalan awan hitam masih tetap berputar di sana
Tanpa ia sadari bahwa itu menggelapkan
Membuat jalan menuju lentara semakin membayang
Membuat percikan hangatnya tak lagi tergapai tangan
Ia tersadar mimpi yang selama ini ia abaikanÂ
Ternyata benarlah kenyataan
Semoga dengan kesadaranÂ
Ia berharap dapat mengubah jalan
Menuju percikan api dan cahaya yang sangat dirindukan
Segera ia pun berlari dengan kencang
Ia semakin merasa gusar
Ia berkata "berdamai lah diri"
Tidak apa-apa
Semoga jalan terang yang kita temui didepan