Santri itu menggeliat dari tempat tidurnya
Selimut yang menutup seakan rapat memeluk badannya dengan penuh kehangatan
Tak pelak membuat berkurang semangatnya
Untuk bangkit mengambil wudhu melepas kantuk
Bertemu dengan berbagai guru adalah anugrah baginya
Guru mengaji yang mengajar banyak ilmu
Guru agama yang mengingatkan akan segala hal
Peraturan yang harus selalu dipatuhi
Belajar bahasa arab, inggris dan hapalan yang harus disetor terus menjadi penyemangat dalam kesehariannya wahai santri
Kini telah terasa
Santri itu tumbuh dengan indahnya
Akhlak dan budi pekerti teman setianya
Terlihat jelas dimata tulus nya
Di simpul senyumnya
Indah membersamai nya