Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menikmati

6 Januari 2012   07:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15 212 3

Menikmati…

Satu kata itu yang selalu dikatakan teman terbaikku dikantor, seorang ibu yang sudah mempunyai 2 anak. Dia selalu mengatakan kalau aku begitu “menikmati” akan kehamilan ini, entah dari mana dia melihatnya, karena menurutku biasa saja, makan seperti biasa, aktivitas seperti biasa, hanya menuruti apa yang terbaik menurut dokter dan ibuku tentu saja.

Menikmati…

Satu kata itu membuatku semakin ingin benar-benar “menikmati” kehamilan ini, dengan rajin membaca tentang hal-hal yang mengenai kehamilan, dari mulai vaksin, tokso sampai penyempitan panggul. Makanan dan minuman serta hal-hal yang tidak boleh kulakukan pun kulahap habis.

Menikmati…

Satu kata itu juga membuatku menikmati hubungan yang kembali jarak jauh bersama suamiku, walaupun kini hanya lintas kota tidak lagi beda negara seperti dulu.

Menikmati…

Satu kata itu pun kini membuatku selalu tersenyum menikmati indahnya menjadi calon ibu serta menjadi istri yang baik karena secara tidak langsung membuat suami bahagia juga karena memberikan sesuatu yang begitu menjadi tujuannya dalam menikah yaitu ingin secepatnya mendapatkan keturunan.

Menikmati…

Lagi, satu kata itu pula yang membuatku menikmati kembali menulis dengan lancar hingga menjadi tulisan ini.

*Sepertinya ini bukan puisi, tapi seperti prosa tapi ga ada ya jadi masuk di puisi aja kolomnya ya :D maklum udah lama ga nulis.... ;)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun