Namun bgmana mungkin hal itu dapat terwujud ketika seorang hamba selama hidupnya tidak pernah dekat,tidak pernah akrab dan paling fatalnya tak pernah datang.Jadi mustahil hal itu dapat diraih
Ibaratnya seseorang ingin sarapan dengan sepiriwng nasi goreng namun ia tak pernah mempersiapkan bahan, tidak pernah membuat ataupun memesannya jadi sangat tidak mungkin hal itu jadi nyata
Alangkah indahnya ketika kembali ketika sedang sholat,atau setelah berbagi ilmu yang bermanfaat, atau setelah membantu seseorang, atau setelah berbuat baik terhadap makhluk Allah dan di tempat yang terpuji misalnya di rumah,di masjid,di kantor dll
Bagaimana mungkin dapat kembali pada saat dan tempat yang baik ketika tidak pernah dibiasakan selama ini melakukannya,rasanya sangat mustahil hal itu dapat diwujudkan,betapa prihatinnya kita ketika kembali nanti dalqm kondisi setelah bertengkar dengan anak, suami, rekan di kantor atau lainnya atau sedang berbuat maksiat nauzubilah,smg kita dijauhkan dari kondisi yang demikian
Untuk itu sudah
sepantasnya target kembali pada ilahi dengan cara yang baik dipersiapkan sedini mungkin dengan cara senantiasa memelihara diri dari maksiat dan senantiasa mengingatNya dan melakukan hal2 baik lagi bermanfaat setiap saat Amin semoga bermanfaat
