sejahtera secara psikologis, sosial maupun emosional, maka dapat dikatakan bahwa individu tersebut memiliki mental yang sehat. Mental health sangat dipengaruhi oleh kesejahteraan dari semua aspek kehidupan mulai dari pekerjaan hingga hubungan romansa yang sedang
dijalani bahkan dunia perkuliahan. Mereka mungkin tidak mengalami mental illness, namun mereka justru tidak dapat berkembang dari kondisi tersebut. Kurangnya percakapan seputar kesadaran akan mental health membuat seseorang kurang peduli akan kesehatan mental pada dirinya.
Masalah kesehatan mental telah mempengaruhi kalangan remaja termasuk depresi, kecemasan dan gangguan perilaku yang seringkali merupakan respons langsung terhadap apa
yang terjadi dalam hidup mereka. Hal ini sangat penting dalam kehidupan remaja namun seringkali diabaikan oleh masyarakat bahkan orang tua. Sementara sekarang ini semakin banyak kasus remaja yang mengalami gangguan terhadap kesehatan mental seperti depresi akibat dari suatu tekanan yang dihadapi. Contoh kasus dapat kita ambil dari berita yang sempat viral yaitu seorang mahasiswa UGM berinisial TSR berusia 18 tahun tewas bunuh diri melompat dari rooftop salah satu hotel di kawasan Colombo, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (8/10/2022). TSR diduga mengalami masalah psikologi berdasarkan surat keterangan yang ditemukan di tas korban. Menurut Rektor UGM, Prof Ova Emilia mengatakan bahwa setiap fakultas di UGM sudah memiliki layanan konsultasi untuk menangani kesehatan
mental, selain itu juga ada duta mahasiswa yang menangkap masalah-masalah kesehatan mental mahasiswa. Itu sebabnya jika mahasiswa UGM yang memiliki masalah jangan dipendam sendiri, perlu adanya saluran untuk mencari jalan keluar.
