Tanah longsor di Purworejo pada Sabtu (19/6) merupakan bencana terparah di wilayah Jawa Tengah. Laporan akhir sebanyak lima puluhan korban meninggal, sebagian masih hilang. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memperkirakan data korban akan bertambah. Sebab ada beberapa warga yang tertimbung longsor dan ada laporan warga yang hilang. Ganjar Pranowo menyatakan Jawa Tengah sebagai Supermarket Bencana. Pernyataan itu menunjukan bahwa peristiwa bencana yang sering terjadi perlu diwaspadai. Kemungkinan besar bencana serupa bakal terulang kembali dan menelan korban lebih banyak.
KEMBALI KE ARTIKEL