Lionel Scaloni menurunkan skuad terbaiknya setelah sebelumnya di laga terakhir babak grup mengistirahatkan sebagai besar pemain intinya. Messi yang sebelumnya tidak diturunkan akhirnya dimainkan pertandingan kali ini.
Stating XI dari Argentina, yaitu Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Tagliafico; De Paul, Mac Allister, Fernandez; Gonzalez, Lionel Messi, Lautaro Martinez.
Ekuador menurunkan 11 pemain pertamanya, yakni Alexander Dominguez; Angelo Preciado, Felix Torres, Pacho, Hincapie; Franco, M. Caicedo, C Gruezo; Kendry Paez, Jeremy Sarmiento; Enner Valencia.
Babak pertama berjalan dengan penguasaan bola Argentina. Namun dalam sepanjang 20 menit pertama, Ekuador yang mampu membuat pertahanan Argentina ketar ketir. Beberapa peluang Ekuador diciptakan dengan skema yang baik.
Pada menit 15, aksi Caicedo dari sisi kiri yang memberikan umpan efektif ke Sarmiento yang kemudian dengan tenang melepaskan tendangan dalam kotak penalti yang masih bisa diselamatkan oleh kiper Argentina.
Bola rebound dari peluang tersebut dimanfaatkan oleh Paez setelah melepaskan tendangan voli yang masih melebar dari gawang Martinez. Peluang yang membuat jantung kedua tim tampaknya berdegup kencang.
Enzo Fernandez gagal membuat gol setelah sundulannya melebar tipis di samping gawang Ekuador setelah menerima umpan dari Molina di menit 27. Enzo kali ini benar-benar underperform setelah mekwatkan banyak peluang.
Gol itu akhirnya tercipta bagi Argentina pada menit 37 setelah umpan pojok dari Messi diterima Mac Allister yang kemudian memberikan back header yang disambut dengan sundulan Lisandro Martinez.
Argentina unggul 1-0 atas Ekuador di babak pertama. Babak kedua dilanjutkan dengan ball possession yang dimainkan oleh Argentina. Tidak ada peluang berarti selama 10 menit.
Pada menit ke 61, Rodrigo de Paul terkena handsball di kotak penalti. Valencia yang mengambil penalti tersebut gagal melesatkan gol setelah tendangannya mengenai tiang gawang.
Pertandingan kemudian berjalan lebih keras, banyak pelanggaran terjadi. Waktu banyak terbuang setelah banyak pemain yang cedera dan protes-protes dari kedua tim.
Lalu dalam lanjutan perpanjangan selama 5 menit, Ekuador dengan tak terduga berhasil menjebol gawang Martinez untuk pertama kalinya sepanjang Copa America pada edisi kali ini.
Kevin Rodriguez berhasil menerima dengan baik umpan indah dari Yeboah dengan sundulannya di pojok kiri gawang Argentina. Skor sama kuat 1-1. Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Adu penalti berjalan meriah setelah peraih 8 ballon d'or Lionel Messi gagal mengeksekusi setelah tendangan panenka yang dilakukannya membentur mistar gawang.